Peran Komunikasi Dalam Organisasi
Di
dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak lepas dari aktivitas komunikasi.
Tanpa komunikasi kegiatan atau pekerjaan manusia akan terhambat.. Kata komunikasi
berasal dari bahasa latin communication
yang berarti ‘pemberitahuan’ atau ‘pertukaran pikiran’. Jadi, secara garis
besar, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur kesamaan makna
agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator
(penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan). Dalam proses komunikasi tersebut bertujuan
untuk mencapai saling pengertian antara kedua pihak yang terlibat dalam proses
komunikasi. Dalam proses komunikasi, komunikator mengirimkan pesan/informasi
kepada komunikan sebagai sasaran komunikasi.
Dalam sebuah organisasi, komunikasi menjadi bagian
terpenting. Tanpa adanya komunikasi tidak akan ada aktivitas yang terorganisir.
Koneksi dalam komunikasi merupakan sistem aliran yang menghubungkan dan
membangkitkan kinerja antar bagian dalam organisasi sehingga menghasilkan
sinergi. Selain itu, komunikasi adalah alat yang dipakai anggota organisasi
untuk melangsungkan interaksi dan bertukar pesan baik dengan atasan, bawahan
maupun rekan sejawat. Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi merupakan suatu
kekuatan luar biasa dalam kehidupan organisasi. Komunikasi membantu
anggota-anggota dalam organisasi mencapai tujuan dan juga organisasi, merespon
dan mengimplementasi perubahan organisasi, mengoordinasikan aktivitas
organisasi, dan ikut memainkan peran dalam hampir semua tindakan organisasi
yang relevan.
Jika dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan
bahwa persentase waktu yang digunakan dalam proses komunikasi adalah sangat
besar, berkisar antara 75% sampai 90% dari jumlah waktu kegiatan. Waktu yang
digunakan dalam proses komunikasi tersebut 5% digunakan untuk menulis, 10%
untuk membaca, 35% untuk berbicara, dan 50% untuk mendengar (Jiwanta,1982).
Berikut ini adalah beberapa jenis atau tipe komunikasi
a. Komunikasi
dengan diri sendiri
Adalah
proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu, atau dengan kata lain
proses berkomunikasi dengan diri sendiri.
b. Komunikasi
antar pribadi
Adalah
proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap
muka
c. Komunikasi
public
Adalah
proses komunikasi dimana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi
tatap muka di depan khalayak yang lebih besar.
d. Komunikasi
massa
Adalah
proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang
melembaga ke kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang
bersifat mekanis seperti radio,televise, surat kabar dan film.
Proses komunikasi dalam kehidupan sehari-hari atau
dalam suatu organisasi melibatkan lima unsur sebagai berikut
1. Orang
yang menyampaikan pesan
2. Pesan
yang dikomunikasikan
3. Media
penyampaian
4. Penerima
pesan, dan
5. Umpan
balik
Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari
saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikan. Komunikasi merupakan
suatu proses, dimana unsure-unsur diatas saling terkait. Setipa unsur saling
berkaitan secara integral dengan elemen yang lain. Artinya, unsur-unsur
komunikasi saling bergantung, tidak pernah independen, masing-masing unsure
saling mengait dengan unsur lain. Esensi dalam proses komunikasi adalah untuk
memperoleh kesamaan makna di antara orang yang terlibat dalam proses
komunikasi.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang
berlangsung antara komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang
sama tentang suatu pesan. Komunikasi juga merupakan hal mengikat kesatuan
organisasi. Jika sebuah rganisasi sampai pada titik dimana komunikasi dalam
organisasi tidak seefektif yang seharusnya, maka organisasi itu tidak akan
berfungsi seefektif yang seharusnya. Contohnya, dalam banyak perusahaan,
program orientasi karyawan baru seharusnya dapat memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk menjalin komunikasi yang efektif antar-karyawan .
Untuk menciptakan
komunikasi yang efektif, hendaknya memenuhi syarat berikut
1. Menciptakan suasana yang menguntungkan.
2. Menggunakan bahasa yang mudah
ditangkap dan dimengerti
3. Pesan yang disampaikan dapat
menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan
4. Pesan dapat menggugah kepentingan
dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya
5. Pesan dapat menumbuhkan sesuatu
penghargaan atau reward di pihak komunikan
Tujuan dari
komunikasi yang efektif adalah member kemudahan dalam memahami pesan yang
diberikan.
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu implikasi procedural
dan implikasi kebijakan. Implikasi procedural meliputi tata cara analisis,
pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan, sedangkan implikasi
kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata implikasi berarti
akibat. Kata implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah
satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.
Teori Managerial Grid
Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton
yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan
“concern for production”. Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima
gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu Improvised
artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan
tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
Country Club artinya kepemimpinan didasarkan kepada
hubungan informal antara individu, artinya perhatian akan kebutuhan individu
dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang
nyaman dan ramah.
Team
yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi
tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian
dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama
lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan
dan penghargaan.
Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai
factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan
individu dalam organisasi.
Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat
keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja
organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk
bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.
Daftar Pustaka
Prof. Dr. H. Hafied Canggara, Msc, Pengantar Ilmu
Komunikasi, Jakarta:PT RajaGrafindo Persada. 2005.
John M Ivancevic, Perilaku
dan Manajemen Organisasi jil 2, Jakarta:Erlangga.2005.
Prof. Dr. Khomsahrial
Romli, MSi, Komunikasi Organisasi Lengkap,
Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 2014
Drs.Tommy Suprapto , M.s. Pengantar
Teori dan Manajemen Komunikasi, Yogyakarta : MedPress (Anggota IKAPI) ,
2009.
http://galericampuran.blogspot.com/2013/03/materi-komunikasi-efektif.html. Diakses pada tanggal 17 Maret 2015 pukul 15:30 WIB.
(2) Jurnal
Penelitian Ilmu Komunikasi POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DEPARTEMEN PRODUKSI DALAM
MEMPRODUKSI PROGRAM TELEVISI (Studi Kualitatif Deskriptif pada Manager Produksi
dan Tim Produksi Dhamma TV) Oleh : Neno Wahyuningtyas 0911220104 | Finding
Nenno - Academia.edu. Diakses pada tanggal 5 Maret pukul 20:59 WIB.
http://nashchanarsyad.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial.html.
Diakses
pada tanggal 17 Maret 2015 pukul 16:25WIB.