BAB IV
Hasil Dan Pembahasan
4.1 Hasil Pengamatan
4.1.1
Pada Gelas I
Indikator
: Pemberian air 5 ml (1 sendok teh) setiap 2 hari sekali, dengan pengamatan
setiap hari
Hari
ke-1 : Biji kacang hijau masih dorman (istirahat)
Hari
ke-2 : Benjolan kecmbah pada biji mulai tumbuh
Hari
ke-3 : Radikula tumbuh sekitar 0.8cm
Hari
ke-4 : Radikula mulai tumbuh memanjang
Hari
ke-5 : Bakal daun mulai tumbuh
Hari
ke-6 : Daun sejati mulai tumbuh dan batang semakin tinggi
Hari
ke-7 : Batang tunas mulai mengering
4.1.2
Pada Gelas II
Indikator
: Pemberian air 10 ml (1 sendok makan) setiap dua hari sekali, dengan
pengamatan setiap hari
Hari
ke-1 : Biji kacang hijau masih dorman (istirahat)
Hari
ke-2 : Benjolan kecmbah pada biji mulai tumbuh
Hari
ke-3 : Radikula tumbuh kira-kira 2.5 cm
Hari
ke-4 : Radikula dan daun mulai tumbuh
Hari
ke-5 : Mulai tumbuh daun sejati
Hari
ke-6 : Tunas tumbuh semakin tinggi
Hari
ke-7 : Tanaman tumbuh semakin tinggi
4.1.3 Pada Gelas III
Indikator
: Pemberian air 15 ml (1,5 sendok makan) setiap 2 hari sekali
Hari
ke-1 : Biji kacang hijau masih dorman (istirahat)
Hari
ke-2 : Benjolan kecambah pada biji mulai tumbuh
Hari
ke-3 : Radikula tumbuh kira-kira 0.5 cm
Hari
ke-4 : Radikula tumbuh sampai sekitar 4 cm, mulai tumbuh bakal daun, tapi pucat
Hari
ke-5 : Tumbuh daun sejati, namun daun berwarna pucat
Hari
ke-6 : Tumbuh semakin tinggi, namun batang tunas tidak terlalu kokoh
Hari
ke-7 : Mulai layu
4.2 Pembahasan
Dari
penelitian yang kami lakukan, dapat kita lihat bahwa di hari kedua, secara umum
pertumbuhan tanaman 5 ml, 10 ml 15
ml benjolan kecambah sama-sama mulai
tumbuh.
Di hari ketiga,
radikula tanaman sudah mulai tumbuh dengan ukuran yang berbeda-beda. Tumbuhan 10 ml mengalami pertumbuhan yang
sangat baik dibandingkan dari du tanaman yang lain. Sedangkan pertumbuhan
tumbuhan 15 ml terlihat lebih lambat dibanding kedua tanaman lainnya.
Di hari
keempat, dapat dilihat pada tanaman 10 ml dan pada tanaman15 daun sudah mulai
tumbuh, namun pada tanaman 15 ml daun terlihat pucat. Sedangkan pada tanaman 10
ml daun belum mulai tumbuh.
Di hari kelima,
tanaman 10 ml dan 15 ml sudah mulai tumbuh daun sejati namun berwarna pucat. Sedangkan
tanaman 10 ml baru mulai tumbuh bakal daun.
Di hari keenam,
tumbuhan 5 ml daun sejati baru mulai tumbuh, sedangkan tumbuhan 10 ml dan 15 ml
sudah mulai tumbuh, namun pada tanaman 15 ml tunas tidak terlalu kokoh.
Di hari ketujuh,
ketiga tanaman mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda. Tanaman 5 ml batang
tunas mongering, tanaman 10 ml tanaman tumbuh semakin tinggi, sedangkan tanaman
15 ml tanaman mulai layu.
BAB V
Penutup
5.1
Kesimpulan
Dari hasil penelitian
di atas dapa disimpulkan bahwa pada proses perkecambahan atau tumbuhnya
benjolan dan radikula lebih cepat pada air yang sedikit, hal ini terjadi karenakan
sifat akar yang selalu mencari air. Pada proses perkembangan kecambah, tanaman
yang mendapat air yang lebih banyak akan lebih cepat, karena air yang diterima
terlalu banyak, maka tekanan akan meningkat, dan akhirnya pecah, dan layu. Dengan
kata lain, air dapat
mempercepat proses perkecambahan pada suatu biji dan kadar/jumlah air yang diberikan
mempengaruhi tinggi kecambah, sehingga lama proses perkecambahan dan panjang
batang dari masing-masing gelas berbeda-beda.
5.2
Kritik dan Saran
Memilih biji yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan
penelitian. Kondisi pencahayaan lebih dimaksimalkan, baik penempatan di tempat
terang maupun gelap.
Daftar Pustaka