Minggu, Juni 26, 2016

KELAS KATA : Interogative, Demonstrativa, Artikula, Preposisi



A.     Interogative
Interrogative berfungsi menggantikan sesuatu yang hendak diketahui. Oleh pembicara atau mengukuhkan sesuatu yang telah diketahuinya.
Contoh : apa, siapa, bagaimana, mengapa, yang mana, berapa, mengapa, dan kapan.
a)      Berapa uang yang kamu butuhkan ?
b)      Yang mana mobil orang itu ?
c)      Kapan kamu akan datang ?
d)      Ia pulang lebih awal, mengapa ?

B.       Demonstrativa
Demonstrativa berfungsi untuk menunjukan sesuatu didalam atau diluar wacana. Sesuatu itu disebut anteseden. Contoh : ini, itu, di sini, di situ, berikut, dan begitu
a)      Bukti ini merupakan indicator bahwa orang itu berniat buruk
b)      Di sini, kita akan belajar  apa artinya hidup
c)      Penjahat itu ditahan berikut barang bukti kejahatannya.

C.       Artikula
Artikula berfungsi untuk mendampingi nomina dan verba pasif. Contoh : si, sang, sri, para, kaum dan umat
a)      Si kecil itu selalu dating merengek-rengek minta sesuatu
b)      Sang penyelamat akan dating saat kita butuhkan
c)      Sri baginda raja selalu memberi nasehat  kepada para prajurit
Ada tiga kelompok artikula, yaitu: artikula yang brsifat gelar, mengacu ke makna kelopok,
dan menominalkan. Artikula yang bersifat gelar pada umumnya bertalian dengan orang atau hal yang dianggap bermartabat. Jenis-jenis artikula ini adalah sang, sri, hang, dan dang. Artikula yang mengacu ke makna kelompok atau makna kolektif adalah para. Karena artikula itu mengisyaratkan ketaktunggalan makna nomina yang diiringinya tidak dinyatakan dalam bentuk kata ulang. Artikula yang menominalkan dapat mengacu ke makna tunggal atau generik, bergantung pada konteks kalimatnya. Artikula itu adalah si. (4) Aduh, kasihan si miskin itu mengais makanan dari tempat sampah. (5) Dalam masa krisis si miskinlah yang selalu menderita. Frasa si miskin dalam kalimat (4) menyatakan makna tunggal dan dalam kalimat (5) menyatakan makna generik, yaitu kaum miskin. Secara sintaksis, artikula terletak didepan nomina atau kata yang dinominalkan. Artikula tidak pernah mengiringi nomina, tetapi selalu mendahuluinya.
Secara morfologis, artikula tidak mampu menjadi bentuk dasar dalam pembentukan kata.
D.     Preposisi
Preposisi adalah kata yang terletak didepan kata lain sehingga berbentuk frasa atau kelompok kata:
1. Preposisi dasar : di, ke, dari, pada, demi, dan lain-lain
a)      Demi kemakmuran bangsa, mari kita tegakkan hukum dan keadilan
b)      Perjuangan rakyat Indonesia menuju masyarakat yang adil dari awal kemerdekaan hingga saat ini perlu dtingkatkan.
2. Preposisi turunan : di antara, di atas, ke dalam, dari samping, dari luar, kepada, dan lain-lain.
a) Panitia lomba mengarang ilmiah nasional meminta kepada saya untuk menjadi penilai pada tingkat  final.
b) Di antara calon peserta lomba terdapat nama seorang peserta yang sudah menjuarai dua kali berturut-turut

Referensi:
Widjono Hs, Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, (Jakarta: PT Grasindo, anggota Ikapi, Edisi revisi  2012), h. 174-175

1 komentar:

Materi 3: Model dan Standar Profesi di USA

Meningkatnya implementasi dibidang Teknologi Informasi (TI) pada jaringan perusahaan menyebabkan kebutuhan tenaga IT bertambah, hal ini tid...