Sabtu, Oktober 25, 2014

Teori Organisasi Umum 1 : Pertemuan ke 5 dan 6 beserta kasus




Teori Organisasi Umum 1# Pertemuan ke 5 dan 6
         
Pembahasan
      A.    Ciri-ciri  Organisasi  
Secara umum, pengertian organisasi adalah sekumpulan orang atau kelompok yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pengertian diatas, dapat diketahui ciri-ciri dari suatu organisasi adalah
·         Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
·         Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
·         Adanya tujuan
·         Adanya pembagian kerja

B.     Definisi Bentuk Organisasi Menurut Para Ahli 

      Pengertian organisasi sendiri menurut beberapa orang ahli
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Beberapa pendapat mengenai bentuk organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut :
1.      Lyman A. Keith & Carlo E. Gubellini :
a.      Line structure (struktur jalur)
b.      Functionalization (fungsional)
c.       Staff and service devision kemudian berubah menjadi line and staff (staff dan satuan pelayanan, kemudian berubah menjadi struktur jalur dan staff)
2.      Lawrence L. Bethel, Franklin S. Atwater, George H.E. Smith & Harvey A. Stockman, Jr
a.      Line or military (jalur atau militer)
b.      Line and staff (jalur dan staff)
c.       Functional (pure) (fungsonal (murni))
d.      Line and functional staff (jalur dan staff fungsional)
e.       Line, functional staff, and committees (jalur, staff fungsional, dan panitia)
3.      Rober Y. Durand :
a.      Line and staff (jalur dan staff)
b.      Line (jalur)
c.       Functional (fungsional)
4.      Dalton E. Mc Farland :
a.      Line organization (organisasi jalur)
b.      Staff structure (struktur staff)
c.       Functional structure (struktur fungsional)
d.      Committee structure (struktur panitia)
5.      William R. Sprieel :
a.       The line, military, or scalar organization (organisasi jalur, militer, atau hierarki)
b.       The functional organization (organisasi fungsional)
c.       The line-and-staff organization (organisasi jalur dan staff)
d.      The committee (panitia)

       C.     Hal-hal Penting yang Perlu Dipenuhi dalam Membentuk Suatu Organisasi

a)  Waktu. Waktu di sini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
b)     Para pihak yang bersangkutan bebas di dalam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
c)      Bilamana dalam kegiatan diperlukan dana, hendaknya dibatasi seperlunya saja.
d)     Subyek partisipasi hedaknya relevan atau berkaintan dengan organisasi dimana individu tersebut bargabung
e)      Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, jika belum memiliki kemampuan, maka unsure-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
f) Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan konumikasi timbale-balik

D.    Rentang Kendala dan Batasan-Batasannya

Rentang kendala atau span of control adalah berapa orang jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan. Rentang kendali sering disebut dengan istilah-istilah span of supervisor, span of authority, span of management dan span of attention. Rentang kendali yang luas menunjukkan pengendalian yang meliputi jumlah orang yang relative besar, dan rentang kendali yang sempit menunjukkan terbatasnya pengendalian pada sedikit orang.  Rentang kendala ini dapat bersifat lebih mendasar, yaitu struktur flat atau menunjang yaitu struktur all.
Masalah rentang kendali banyak mendapat perhatian para penulis teori organisasi. Para penulis klasik menyatakan bahwa perlu membatasi rentang kendali para manajer, karena tidaklah mungkin seorang manajer melaksanakan banyak fungsi. Maka perlu pembagian kerja dan rentang kendali yang efektif. Meskipun para penulis bermaksud menentukan jumlah rentang kendali secara pasti, tetapi tidak ada jumlah mutlak yang dapat ditentukan, karena hal ini tergantung pada variable-variabel seperti tingkat manajemen yang berbeda, sifat pekerjaan, dan efisien tidaknya pelaksanaan pekerjaan bawahan dapat dikoordinasikan . banyak factor yang mempengaruhi efektivitas rentangan yaitu
·         Pengetahuan dan kepribadian manajer
·      Tingkat latihan yang dicapai bawahan
·       Tingkat pengubahan lingkungan
·       Jenis dan kompleksitas pekerjaan
·         Keseragaman pekerjaan bawahan
·         Letak geografis tempat kerja
·         Kejelasan tujuan dan rencana organisasi

E.       Bentuk-Bentuk Organisasi dengan Kebaikan Serta Keburukannya
1.      Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan bentuk paling tua dan sederhana. Bentuk organisasi ini diciptakan oleh Hendry Fayol.
Kebaikan :
·         Kesatuan komando terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan
·     Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak untuk berkonsultasi masih sedikit
·         Rasa solidaritas diantara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal
Keburukan :
·         Seluruh organisasi bergantung pada satu pimpinan
·         Ada kecendrungan pimpinan bertindak otokratis
·         Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas

           2.      Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Kebaikannya:
·         Pembidangan tugas-tugas jelas.
·         Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
·         Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya
·         Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
·   Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.

          3.      Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

            Kebaikannya;
·     Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
·         Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
·         Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya
·  Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
·     Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.

           4.      Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.

F.      Skema organisasi
Macam-macam Skema Organisasi
                  a.      Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
Ø  Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
Ø  Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
Ø  Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
Ø  Skema organisasi Lingkaran
Ø  Skema organisasi Gambar
                 b.      Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya :
Ø  Skema Organisasi Fungsional 
   Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya  dengan fungsi-fungsi yang lain dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
Ø  Skema Organisasi Jabatan 
      Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing, tetang cara bekerja, apa yang harus ia lakukan dan pencapaian yang ia dapatkan.
Ø  Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan, yang mengejarkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya
Ø  Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat Sdalam suatu organisasi.
Ø  Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut, dan juga fungsi-fungsi antara bagian-bagian itu satu sama lain yang saling berhubungan dan juga saling membantu. 


KASUS BAB 5 DAN 6

Kasus 1 : Perusahaan Markoni Indonesia
Bogel telah bekerja di Bogel telah bekerja di perusahaan markoni Indonesia (MI) mulai dari teknisi sampai menjadi kepala bagian teknisi dan kemudian Manajer Umum Divisi Elektronik. (lihat lampiran I). Dia merupakan seorang investor penting dalam bidang teknologi elektronika komponen komputer HBU-MC. Teknologi HBU-MC ini menyebabkan perusahaan menduduki posisi peralatan komputer. Sejalan dengan pertumbuhan divisi  dan sukses teknologi komputer dengan komponen HBU-MC dalam meningkatkan penjualan,pekerjaan-pekerjaan Bogel menjadi lebih menejerial dibanding teknis. Dia mulai memikirkan tentang organisasi perusahaan. Organisasi terlalu tampak lemah. Baik struktural maupun kegiatan divisinya.
Bogel memandang bahwa tidak mungkin bagi dia untuk meliputi sejumlah keputusan pokok yang harus dibuat. Enam program pokok dan beberapa program pendukung ada dalam tahap-tahap perancangan dan atau produksi yang berbeda-beda. (lihat lampiran 2). Semuanya mempunyai para pelanggan yang berbeda,kadang kadang daerah yang berbeda. Setiap produk program . walaupun semua merupakan produk dengan komponen HBU-MC. Masing-masing mempunyai perbedaan yang cukup berarti,terutama pada teknologinya. Disamping itu berbagai program tersebut harus berbagi fasilitas-failitas produksi. Jenis-jenis peralatan,modal utama ,dan fungsi-fungsi yang terspesialiasi. Bogel merasa bahwa dia harus memnemukan berbagai cara untuk melimpahkan proses pembuatan keputusan seluruhnya ke berbagai tingkatan dibawah posisinya.

Pertanyaan
    1)      Apa masalah prinsip dalam struktur organisasi perusahaan yang ada sekarang ?
Jawab :
a)      Prinsip pembagian kerja
Kejelasan dalam pembagian tugas juga akan menimbulkan kejelasan dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi. Dalam pembagian kerja seorang pimpinan mempunyai kewenangan untuk memberikan perintah / tugas terhadap pegawai.
b)     Prinsip pendelegasian wewenang
Setiap orang memiliki sebuah keterbatasan, begitu juga dengan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam pendelegasian wewenang, wewenang yang dilimpahkan meliputi kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi. Meski begitu atasan-lah yang tetap harus bertanggung jawab atas pengambilan keputusan tersebut
c)      Prinsip Keseimbangan
Keseimbangan yang dimaksud dalam prinsip ini adalah keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Tentunya tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai apabila segala aktifitas organisasi dapat berjalan dengan baik, dan itu hanya akan didapat apabila  terdapat struktur organisasi yang baik.

    2)      Apakah bentuk organisasi matriks dapat membantu bogel ? jelaska jawaban saudara!
Jawab : iya, karena organisasi matriks adalah organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Hamparan proyek memberikan dimensi horizontal pada orientasi vertical tradisional dalam struktur fungsional. Dan wewenang departemen-departemen fungsional mengalir vertical, dan wewenang proyek-proyek melintasi departemen mengalir horizontal. Aliran wewenang vertical dilaksanakan oleh manajer-manajer fungsional. Mereka menjalankan kegiatan dalam peranan mereka sebagai spesialisasi fungsional. Sedangkan aliran wewenang horizontal terletak pada manajer proyek dan stafnya, yang dibentuk untuk program tersebut
     3)    Apa rekomendasi yang dapat saudara berikan untuk membantu bogel ?
Jawab : Menurut saya Bogel harus merekrut pegawai baru yang ahli dalam hal tersebut. Kemudian melakukan pembagian kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing agar tidak terjadi masalah prinsip dalam struktur  organisasi perusahaan

Kasus 2 : Protes Di Perusahaan XYZ
Pada hari kamis pagi jam 07:30 dua karyawan muda perusahaan XYZ mengungkapkan ketidakpuasannya dan menuntut pemberhentian penyelia(supervisor) mereka,manaiki pagae daerah pusat tenaga listrik setinggi sepuluh kaki,mematikan pembangkit tenaga listrik dan menghentikan pekerjaan lini perakitan. Mereka melakukan semuanya itu karena prosedur keluhan melalui serikat buruh tidak bekerja cukup cepat untuk memuaskan mereka. Selama tiga belas jam selanjutnya Sigit prawoto dan Rusman haryadi melaksanakan protesnya didalam suatu fasilitas dengan luas sekitar 109m yang di kenal sebagai tempat sumber tenaga,dan para karyawan pengikutnya terus meneriakan dukungan mereka.
Protes dramatik ini berakhir dengan kemenangan ketika mereka meneriman pernyataan yang ditandatangani secara formal dari manajer pabrik,di mana secara resmi memberitahukan bahwa penyelia telah diberhentikan dan bagi mereka tidak akan ada sanksi apapun. Sigit dan Rusman digotong keluar pabrik secara beramai-ramai oleh para karyawan pengikut mereka. Mereka semua kembali bekerja dalm pabrik sebagai tukang las sehari kemudain. Tetapi penyelia yang diberhentikan ,Wibowo tidak tampak pada pekerjaannya ,meskipun ia masih berharap untuk memperoleh pekerjaan lain dalam perusahaan XYZ.
Wibowo yang mempunyai empat anak dan diberhentikan karena “pelanggaran personali”, menyatakan bahwa tindakan pemberhentian yang menimpa dirinya adalah tidak adik. Dalam penjelasannya mengena pristiwa-pristiwa yang menyebabkan protes karyawan dan sesudah itu pemberhentian dirinya. Wibowo mengatakan bahwa produksi pada lini perakitan telah secara kronis di bawah kuota sebelum dia diangkat sebagai penyelia. Pada saat Wibowo  dilantik menjadi penyalia,manajer pabrik dengan terus terang telah memberitahukan kapadanya bahwa tugas utamanya adalah meningkatkan produksi,dan kenyataannya produksi telah meningkat secara menyolok dalam waktu singkat sejak dia menjadi penyalia.
Wibowo mengatakan bahwa pemberhentiannya akan menyebabkan preseden yang membahayakan “tindakan perusahaan menciptakan suatu situasi dimana oprasi-oprasi pabrik menjadi sasaran tindakan setiap karyawan yang dendam atau tidak puas,kata wibowo dengan kesal. Kemungkinan ini diperkuat oleh komentar pengurus serikat buruh yang mengatakan bahwa ada berbagai kondisi lain dalam pabrik yang membutuhkan perbaikan – seperti kantin (cafetaria) perusahaan dan pembebasan dari panas lebih dari 100 drajar dekat tungku pabrik. Lebih lanjut,pengurus serikat buruh mengatakan ,ada paling sedikit seorang penyelia lain yang seharusnya juga diberhentikan . sikapnya ini menyatakan secara tidak langsung bahwa protes yang sukses seperti di atas akan memudahkan pencapauan tujuan-tujuan tersebut. Komentar akhir pengurus serikat buruh adalah bahwa pemogokan (protes) liar yang dilakukan oleh dua orang tanpa kekuasaab sah telah secara lancar mencapai dan menghasilkan hal yang sama seperti pemogokan yang berkembang secara tertib.
Ketika memberikan tanggapan kepada seorang wartawan surat kabar tentang pemogokan yang dilakukakn. Sigit dan Rusman melaporkan “ kami mengetahui bahwa kami akan menang. Bila saudara menguasai pusat kekuatan. Saudara telah mendapatkan kekuasaan. Setiap menit kami berada ditempat tersebut perusahaan akan menanggung beban biaya,dan kamu tidak akn meninggalkannya. Ini menunjukkan kekuasaan para karyawan untuk mengendalikan perusahaan”.
Protes  pabrik XYZ mengakibatkan rugi bagi perusahaan ,karena hilangnya produksi sebesar 900 sampai 950 unit produk yang bernilai Rp.500.000,00 setiap unit dan seorang penyelia yang dapat diandalkan. Menurut perhitungan surat kabar EKUILIBRIUM.
Karena manajer pabrik harus membuat laporan tentang peristiwa protes ni kepada atasannya,wakil direktur divisi,dia memeriksa kembali peristiwa-peristiwa dihari itu,kepurusan-keputusan yang telah dia buat,dan impilikasi-implikasinta di masa mendatang. Dia bertanya-tenya dalam hati bahwa mungkin situasi bisa ditanganin dengan lebih efektif.

Pertanyaan
    1.      Apa sumber-sumber kekuasaan yang digunakan Sigit dan Rusman dalam kasus diatas ?
Jawab : sumber kekuasaan yang didasarkan atas kemampuan seseorang menyediakan dampak hukuman pada target akibat ketidakpatuhannya, sumber kekuasaan structural Kekuasaan ini juga dikenal dengan istilah inter-group atau inter-departmental power yang merupa-kan sumber kekuasaan kelompok

    2.      Jelaskan kekuasaan dan wewenang Wibowo pengurus serikat buruh dan manajer pabrik.
Jawab :
a.      Ksekuasaan dan wewenang wibowo sebagai seorang penyelia
                              Mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya
b.      Kekuasaan dan wewenang  pengurus serikat buruh
                              Menampung aspirasi anggota atau bawahannya
                              Memperhatikan kesejahteraan anggotanya
c.       Kekuasaan dan wewenang  manajer pabrik
Memperhatikan perumusan dan perencanaan tujuan-tujuan organisasi
Mendorong para anggota untuk mengembangkan kekuatan dan kemampuan yang mereka butuhkan sebagai individu maupun sebagai anggota organisasi

   3.   Periksa kembali peristiwa-peristiwa yang terjadi . terutama keputusan-keputusan yang dibuat manajer pabrik dan implikasi-implikasinya di masa mendatang. Dapatkan situasi ditangani secara lebih efektif  bila dapat,bagaimana ?
Jawab :
Dapat. Situasi ini dapat dicari jalan keluarnya dengan cara musyawarah sehingga keputusan yang diambil tidak merugikan satu pihak. Sebaiknya manajer pabrik mempertimbangkan kembali keputusannya untuk memberhentikan wibowo mengingat kinerja wibowo yang berhasil meningkatkan produksi secara menyolok dalam waktu singkat.
 
 

DINI HAYATI
12113575
2KA43







DAFTAR PUSTAKA
Sukanto R & T. Hani Handoko. Organisasi Perusahaan. PBFE, Yogyakarta. 2000












Materi 3: Model dan Standar Profesi di USA

Meningkatnya implementasi dibidang Teknologi Informasi (TI) pada jaringan perusahaan menyebabkan kebutuhan tenaga IT bertambah, hal ini tid...