Rabu, Juni 29, 2016

Hasil dan Pembahasan Proposal Penelitian



BAB IV
Hasil Dan Pembahasan

4.1 Hasil Pengamatan
4.1.1  Pada Gelas I
Indikator : Pemberian air 5 ml (1 sendok teh) setiap 2 hari sekali, dengan pengamatan setiap hari
Hari ke-1 : Biji kacang hijau masih dorman (istirahat)
Hari ke-2 : Benjolan kecmbah pada biji mulai tumbuh
Hari ke-3 : Radikula tumbuh sekitar 0.8cm
Hari ke-4 : Radikula mulai tumbuh memanjang
Hari ke-5 : Bakal daun mulai tumbuh
Hari ke-6 : Daun sejati mulai tumbuh dan batang  semakin tinggi
Hari ke-7 : Batang tunas mulai mengering

4.1.2  Pada Gelas II
Indikator : Pemberian air 10 ml (1 sendok makan) setiap dua hari sekali, dengan pengamatan setiap hari
Hari ke-1 : Biji kacang hijau masih dorman (istirahat)
Hari ke-2 : Benjolan kecmbah pada biji mulai tumbuh
Hari ke-3 : Radikula  tumbuh kira-kira 2.5 cm
Hari ke-4 : Radikula dan daun mulai tumbuh
Hari ke-5 : Mulai tumbuh daun sejati
Hari ke-6 : Tunas tumbuh semakin tinggi
Hari ke-7 : Tanaman tumbuh semakin tinggi

4.1.3  Pada Gelas III
Indikator : Pemberian air 15 ml (1,5 sendok makan) setiap 2 hari sekali
Hari ke-1 : Biji kacang hijau masih dorman (istirahat)
Hari ke-2 : Benjolan kecambah pada biji mulai tumbuh
Hari ke-3 : Radikula  tumbuh kira-kira 0.5 cm
Hari ke-4 : Radikula tumbuh sampai sekitar 4 cm, mulai tumbuh bakal daun, tapi pucat
Hari ke-5 : Tumbuh daun sejati, namun daun berwarna pucat
Hari ke-6 : Tumbuh semakin tinggi, namun batang tunas tidak terlalu kokoh
Hari ke-7 : Mulai layu


4.2 Pembahasan

Dari penelitian yang kami lakukan, dapat kita lihat bahwa di hari kedua, secara umum pertumbuhan tanaman 5 ml, 10 ml 15 ml  benjolan kecambah sama-sama mulai tumbuh.
Di hari ketiga, radikula tanaman sudah mulai tumbuh dengan ukuran yang berbeda-beda.  Tumbuhan 10 ml mengalami pertumbuhan yang sangat baik dibandingkan dari du tanaman yang lain. Sedangkan pertumbuhan tumbuhan 15 ml terlihat lebih lambat dibanding kedua tanaman lainnya.
Di hari keempat, dapat dilihat pada tanaman 10 ml dan pada tanaman15 daun sudah mulai tumbuh, namun pada tanaman 15 ml daun terlihat pucat. Sedangkan pada tanaman 10 ml daun belum mulai tumbuh.
Di hari kelima, tanaman 10 ml dan 15 ml sudah mulai tumbuh daun sejati namun berwarna pucat. Sedangkan tanaman 10 ml baru mulai tumbuh bakal daun.
Di hari keenam, tumbuhan 5 ml daun sejati baru mulai tumbuh, sedangkan tumbuhan 10 ml dan 15 ml sudah mulai tumbuh, namun pada tanaman 15 ml tunas tidak terlalu kokoh.
Di hari ketujuh, ketiga tanaman mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda. Tanaman 5 ml batang tunas mongering, tanaman 10 ml tanaman tumbuh semakin tinggi, sedangkan tanaman 15 ml tanaman mulai layu.




BAB V
Penutup

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian di atas dapa disimpulkan bahwa pada proses perkecambahan atau tumbuhnya benjolan dan radikula lebih cepat pada air yang sedikit, hal ini terjadi karenakan sifat akar yang selalu mencari air. Pada proses perkembangan kecambah, tanaman yang mendapat air yang lebih banyak akan lebih cepat, karena air yang diterima terlalu banyak, maka tekanan akan meningkat, dan akhirnya pecah, dan layu. Dengan kata lain, air dapat mempercepat proses perkecambahan pada suatu biji dan kadar/jumlah air yang diberikan mempengaruhi tinggi kecambah, sehingga lama proses perkecambahan dan panjang batang dari masing-masing gelas berbeda-beda.


5.2  Kritik dan Saran
Memilih biji yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan penelitian. Kondisi pencahayaan lebih dimaksimalkan, baik penempatan di tempat terang maupun gelap. 



Daftar Pustaka

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi 3: Model dan Standar Profesi di USA

Meningkatnya implementasi dibidang Teknologi Informasi (TI) pada jaringan perusahaan menyebabkan kebutuhan tenaga IT bertambah, hal ini tid...